Cara Mengawetkan Kayu Sengon Paling Mudah

Ketahanan kayu sengon perlu diperbaiki dengan proses pengawetan kayu. Cara mengawetkan kayu sengon sendiri bisa dilakukan dengan mudah.

Masalah ketersediaan bahan baku saat ini menjadi salah satun kendala dalam industri pengolahan kayu. Pengrajin mulai kesulitan mencari bahan baku kayu dari jenis tertentu yang banyak peminatnya. Populasi yang semakin sedikit akibat permintaan tinggi selain membuat bahan baku susah didapat juga membuatnya menjadi memiliki harga yang semakin tinggi. Hal itu tentunya akan mengganggu proses produksi kerajinan kayu seperti furniture dan produk lainnya.

Berangkat dari keadaan tersebut, banyak pengrajin kemudian mulai beralih ke jenis kayu lain yang dianggap lebih mudah didapat. Kayu sengon merupakan jenis kayu yang relatif lebih mudah didapat karena banyak tumbuh di beberapa daerah di Indonesia. Siklus panennya yang relatif singkat membuat populasinya menjadi banyak dan membuat harganya juga cukup terjangkau. Kualitas kayu sengon sendiri bisa dibilang cukup memadai untuk keperluan pembuatan furniture.

Dari segi tampilan, kayu sengon mempunyai warna yang cerah dan menjadi nilai tambah tersendiri. Kekurangan kayu sengon terdapat pada tingkat kekuatannya yang kurang tinggi sehingga tidak bisa digunakan untuk keperluan yang berat. Ketahanannya pun bisa menjadi rendah jika tidak melalui proses penyimpanan yang benar. Kayu sengon bisa terserang mikro organisme perusak dalam waktu singkat. Untuk itu, diperlukan proses pengawetan kayu. Cara mengawetkan kayu sengon sendiri bisa dilakukan dengan sangat mudah.

Cara mengawetkan kayu sengon bisa dilakukan dengan memberi obat pengawet kayu. Jika obat pengawet kayu yang digunakan memiliki kualitas tinggi seperti Biocide, maka proses ini akan berjalan dengan mudah karena dapat melalui beberapa pilihan cara mengawetkan kayu seperti perendaman, penyemprotan maupun pengkuasan. Biocide dapat digunakan dengan dicampur air untuk dibubuhkan ke badan kayu sengon melalui beberapa metode tersebut. Hasil yang didapat pun bisa lebih efektif mengingat bahan pengawet ini memiliki kandungan anti jamur dan anti bakteri yang bekerja dengan spketrum yang luas.

Produk terkait:

Anti Jamur Kayu (BioCIde Wood Fungicide)
Anti Jamur permukaan pada furniture (BioCide Surface Film Preservative)
Anti Rayap Anti Teter dan Anti Kumbang Bubuk (BioCide Insecticide

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *