BioCide Insecticide

1. Rayap tanah
2. Kecoak dan serangga tanah lainnya

1. Rayap kayu kering
2. Kumbang bubuk kayu kering (powder post wood beetle)

BioCide Insecticide dapat diaplikasi dengan berbagai cara baik yang biasa digunakan pada pabrik atau industri menengah-kebawah diantaranya adalah injeksi, spray, oles, direndam maupun vakum tekan.

Adapun cara pakai BioCide Insecticide yang perlu Anda perhatikan agar mendapatkan hasil maksimal adalah:

1. Larutkan bahan pengawet dengan konsentrasi antaranya 0,1%-0,2%
2. Akan jauh lebih baik menjaga pH dalam keadaan sama baik selama digunakan maupun disimpan. Untuk hasil yang maksimal, sebaiknya gunakan pH larutan tersebut dibawah 7.

Selain memperhatikan tahapan diatas, hal lain yang perlu diperhatikan adalah MC dari kayu. Sebab, MC kayu yang tidak pas juga memicu munculnya serangga maupun jamur.

Pada umumnya, MC yang pas untuk kayu apabila akan digunakan untuk kebutuhan furniture atau perabotan adalah MC<12%. Jika kurang atau lebih dari itu menyebabkan kayu akan sangat kering atau sangat basah sehingga tidak baik jika akan disimpan atau akan digunakan untuk furniture.

Kelembaban kayu tersebut sangat memperngaruhi kualitas kayu, maka dari itu sangat pentingnya melakukan treatment pada kayu atau media serat alam lainnya.

1. Bahan Aktif : Cypermethrine 100 Ec
2. Toksikologi : LD 50 Oral (tikus) 2308mg/kg BB & Dermal (tikus) > 7120.mg/kg BB
3. Cara kerja : Racun kontak dan lambung
4. Formulasi : Emulsifible Consentrate (EC)
5. Korosifitas : Tidak korosive
6. Kelas Bahaya : II (bahaya)
7. Stabilitas : 2 tahun.
8. Diformulasikan khusus untuk kebutuhan industri (woodworking) dan konstruksi bangunan.
9. Efektif dan efisien mencegah kumbang bubuk, kutu, rayap, nyamuk, thether (thothor), kecoa dll.
10. Memiliki spektrum organisme target luas.
11. Dapat dilarutkan dengan air (ekonomis)
12. Stabilitas atau masa aktif sampai 2 tahun

Penyimpanan Simpanlah di tempat yang sejuk dan terlindungi dari sinar matahari langsung, panas api, dan kelembaban. Tutuplah rapat-rapat jika sedang tidak digunakan.

Peringatan Bahaya

1. Dapat menyebabkan keracunan melalui mata, mulut, kulit dan pernafasan
2. Berbahaya terhadap hewan piaraan, ternak, ikan, binatang buruan, burung liar dan lebah
3. Racun terhadap ikan, jangan digunakan dilingkungan perairan

Keamanan

1. Jangan mencium dan hindarkan terhirup melalui pernafasan
2. Pada waktu menggunakan, jangan makan, minum, atau merokok
3. Pada waktu membuka wadah, memindahkan, mengencerkan,dan mencelup, pakailah sarung tangan, topeng muka dan pakaian berlengan panjang dan bercelana panjang
4. Sebelum makan, minum, dan merokok dan setelah bekerja, cucilah tangan dan kulit yang terkena pestisida ini dengan sabun
5. Setelah digunakan, bersihkanlah semua alat untuk menakar dan mengencerkan pestisida ini, alat penyemprot dan semua alat serta pakaian pelindung dengan air yang banyak
6. Jangan membawa ternak masuk ke daerah yang diperlakukan dengan pestisida ini
7. Simpanlah pestisida ini dalam wadah aslinya, tutup rapat ditempat yan sejuk, terkunci serta diluar jangankauan anak-anak, jauh dari bahan makanan dan jauh dari api

Pembuangan

1. Musnahkan wadah bekas dengan pembakaran dan kemudian tanamlah sekurang-kurangnya 0,5 meter dalam tanah dan jauhkan dari sumber air, tempat tinggal penduduk maupun tempat umum
2. Hindarkan pencemaran sungai, saluran air, kolam ikan, sumur, sumber air dan tempat tinggal penduduk maupun tempat umum
3. Dilarang menggunakan wadah kosong untuk menyimpan air, makanan atau bahan lainnya