Ada beberapa tahap cara mengawetkan kayu sengon agar tidak mudah rusak serta terserang jamur dan serangga pemakan kayu.
Kayu sengon merupakan salah satu media alam yang sering digunakan untuk kebutuhan bangunan ataupun furniture. Namun, kayu ini memiliki kelemahan terhadap cuaca sehingga perlu diberikan pengawetan agar awet dan bertahan lama.
Cara mengawetkan kayu sengon terdapat beberapa metode yang perlu Anda perhatikan. Anda dapat menggunakannya untuk menjaga kayu sengon tidak mudah terserang jamur dan serangga sehingga akan lebih bertahan lama.
Cara mengawetkan kayu sengon yang Tepat
Sebelum menggunakan kayu sengon akan sangat baik jika mengetahui cara mengawetkan kayu sengon dengan metode yang tepat. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap hasil penggunaan selanjutnya. Dengan diawetkan menggunakan obat anti jamur serta anti serangga maka kayu sengon akan jauh lebih awet.
Untuk penjelasan lebih detail, perhatikan cara mengawetkan kayu sengon berikut ini. Pertama, dengan cara di rendam. Anda dapat menggunakan larutan garam atau dengan obat anti serangga dan anti jamur untuk proses perendaman. Dalam dunia kayu, perendaman terdapat beberapa cara diantaranya perendaman dingin, panas dan kombinasi antara dingin dan panas. Kelebihan proses perendaman dalam larutan tersebut jauh lebih hemat biaya dan kayu yang direndam bisa dalam jumlah banyak. Sedangkan kelemahannya adalah memakan waktu yang lama dan tidak disarankan untuk kayu yang akan segera digunakan.
Cara kedua adalah dengan cara vakum. Cara ini pada umumnya digunakan pada industri atau perusahaan kayu. Vakum terdapat dua cara yaitu vakum proses pebuh dan proses sel kosong. Proses vakum dan tekanan ini jauh lebih efektif digunakan sebagai cara mengawetkan kayu sengon sebab penetrasi serta retensinya bahan pengawetnya yang tinggi serta proses pengerjaannya yang cepat. Namun kelemahan dari penggunaan cara ini adalah jauh lebih mahal dan membutuhkan ketelitian selama proses pengawetan.
Cara mengawetkan kayu sengon sangat dibutuhkan, tidak hanya pada kayu sengon namun juga pada kayu-kayu lainnya terutaman kayu yang memiliki tekstur yang empuk dan mudah diserang jamur dan serangga.
