Artikel ini akan membahas mengenai 5 cara mengeringkan daun lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Mengingat produk kerajinan dari daun kering masih terus ada dan diminati hingga saat ini.
Dalam proses pengerjaan kerajinan daun kering, tentu ada tahapan pengeringan yang harus dijalankan. Lantas, bagaimana cara mengeringkan daun tersebut? Berikut ini kami sajikan beberapa metodenya untuk Anda.
Sumber: YouTube Bio Paint
Sekilas Mengenai Kerajinan Daun Kering
Handmade craft atau kerajinan tangan dapat dibuat dari berbagai macam material. Daun kering adalah salah satu di antaranya.
Baca Juga : Pesona Warna Merah Kerajinan Biji Saga
Material yang sering dianggap sampah ini rupanya bisa diolah sehingga menghasilkan benda seni bernilai jual tinggi.
Kita bisa menghasilkan produk-produk seperti Decoupage, hiasan dekorasi seperti lukisan, dan lainnya. Pembuatan benda-benda fungsional seperti wadah dan tas juga bisa dilakukan dengan daun kering.
Salah satu tahapan penting dalam membuat kerajinan ini adalah tahap pengeringan. Jangan salah! Pada tahap ini, bukan hanya masalah kering dan tidak kering yang dibicarakan.
Baca Juga : Inilah Warna Silica Gel Putih Yang Punya Kualitas Bagus
Faktor lainnya yang harus diperhatikan adalah seperti efek pengeringan pada warna daun. Karena seperti yang kita ketahui, dengan melakukan pengeringan maka warna daun akan berubah.
Hal tersebut juga harus jadi pertimbangan. Karena produk kerajinan yang berkualitas akan diperoleh dan disukai bukan hanya dari keawetannya tetapi dari tampilan dan warnanya yang menarik.
5 Cara Mengeringkan Daun
Untuk mendapatkan daun kering sebagai bahan pembuatan kerajinan tentu diperlukan proses. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkannya.
Baca Juga : Mengenal Cecak Kayu, Morfologi, Perubahan Fisik, Hingga Kebiasaannya
Berikut adalah 5Â cara mengeringkan daun yang bisa dilakukan:
a. Dipress dalam Buku
Cara ini bisa dibilang adalah cara yang paling dimengerti masyarakat awam. Caranya sangat mudah, Anda tinggal memasukkan daun pada buku tebal.
Biarkan daun tersebut disimpan dalam buku untuk kemudian ditunggu hingga mengering. Namun tentu saja cara ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan dari cara ini adalah tekniknya yang cukup mudah dan murah untuk dilakukan. Bahkan siapa saja bisa melakukan hal ini dengan cepat karena sangat sederhana.
Baca Juga : Informasi Kayu Jati Doreng Serta Contoh Pemanfaatan dan Pengawetannya
Selain itu, cara ini juga dapat menghasilkan daun yang benar-benar rata. Sehingga hasilnya akan bagus dan lebih mudah untuk diolah.
Sementara kekurangannya di antaranya adalah, dapat mengubah warna daun. Perubahan warna daun dapat terjadi apalagi untuk warna merah.
Cara ini kadang menyebabkan daun yang terlalu lembut rentan mengalami kerusakan. Selain itu, kondisi lembab di dalam buku juga membuatnya rentan terkena jamur.
b. Digantung
Baca Juga : Tempat Pensil dari Rotan yang Punya Prospek Tinggi
Sebagaimana namanya, Anda bisa menggantung daun-daun yang akan dikeringkan. Namun, sebaiknya lakukan cara ini di tempat dengan sistem ventilasi baik.
Sebab ventilasi yang buruk bisa menyebabkan daun ditumbuhi jamur. Cara ini juga relatif mudah untuk dilakukan sehingga tak jarang banyak yang memilih untuk melakukannya.
Murah menjadi poin unggulan atau kelebihan dari cara ini. Namun cara ini juga tak lepas dari kesulitan saat pelaksanaannya.
Baca Juga : Beragam Kerajinan dari Rotan yang Unik dan Menarik
Kadangkala, cukup sulit untuk mencari ruangan yang benar-benar gelap. Dalam pelaksanaannya, daun juga bisa menjadi rontok dan rusak.
Belum lagi prosesnya cukup memakan waktu lama, sehingga rentan untuk ditumbuhi jamur. Selain itu, bentuk daun kering yang dihasilkan juga kurang rata.
c. Dilem PVA
Anda juga bisa langsung mengeringkan daun dengan cara mengelemnya. Caranya mudah, langsung saja lem daun yang diinginkan dan biarkan dia mengering dengan sendirinya.
Cara ini membutuhkan lem PVA yang harganya juga cukup terjangkau, sehingga biaya yang dikeluarkan tidak terlalu banyak.
Baca Juga : Cara Mengawetkan Kayu Agar Kualitasnya Terjaga dan Lebih Tahan Lama
Cara ini sangat baik dilakukan untuk daun yang berwarna hijau. Meski pada akhirnya akan berubah menjadi coklat juga, cocok untuk kerajinan daun kering berbentuk kalung.
Yang menjadi kekurangan pada cara ini adalah kualitasnya akan tergantung dengan kualitas lem. Anda harus cermat memilih lem yang baik. Perekat yang kami sarankan adalah Eva Phaeton.
Mengeringkan daun dengan cara ini memang agak sulit diterapkan. Terutama bila daun akan dilem pada kedua sisinya. Selain itu, cara ini juga akan membuat daun rentan terkena jamur bila tidak hati-hati.
Baca Juga : Aplikasi Mudah Anti Serangga pada Nakas Menggunakan Biocide Insecticide
d. Menggunakan Silica Gel
Penyerap kelembaban berupa silica gel juga dapat digunakan untuk mengeringkan daun. Caranya masukkan daun dan silica dalam wadah yang tertutup rapat.
Ingat! Wadah harus tertutup rapat. Sebab, silica adalah bahan yang sangat cepat menyerap air di udara. Bila wadah dibiarkan terbuka, yang ada bahan tersebut cepat jenuh karena terlalu banyak mengikat air di ruangan.
Cara ini relatif lebih cepat untuk dilakukan, selain itu, efeknya pada warna daun adalah juga paling baik dibandingkan dengan cara lainnya.
Metode ini juga terbilang murah meski harus membeli silica gel, tapi bahan ini bisa digunakan hingga berulang kali.
Selain itu, melalui proses ini daun yang dikeringkan juga tidak akan ditumbuhi jamur selama proses pengeringan.
Namun, saat dikeringkan, pastikan daun harus dalam posisi yang tepat. Posisikan dengan hati-hati agar bentuknya sesuai dengan yang diinginkan.
e. Menggunakan Alat Pemanas
Alat pemanas seperti hair dryer sebenarnya juga bisa digunakan sebagai cara mengeringkan daun.
Cara ini juga lebih cepat untuk dilakukan. Namun efek buruknya dapat membuat bentuk daun menjadi kurang baik.
Berdasarkan paparan di atas, sudahkah Anda memutuskan mana cara mengeringkan daun yang paling tepat? Ayo, teliti sebelum melakukan!
Rekomendasi Untuk Anda
- Perlindungan Lengkap untuk Lantai Decking Kayu Anda
- Kumpulan Harga Pengawet Kayu Anti Rayap Lengkap Tahun 2020
- Kreasi Kreatif dengan Kerajinan Daun Kering
- Kelebihan Menggunakan Bahan Bambu dan Perawatan dengan Pengawet Bambu
- Serat Daun Nanas: Karakteristik dan Potensi Pemanfaatannya
- Inilah Kelebihan Pengawet Kayu Anti Rayap Yang Bersifat Sistemik
Pilihan Menarik Lainnya
- RAHASIA OLAHAN KERAJINAN PANDAN LIAR LAUT BERKUALITAS EKSPOR
- Mengenal Pandan Laut Liar (Seagrass) dan Berbagai Pemanfaatannya
- Kelebihan Kayu Laban yang Kuat dan Awet
- Pemutih kayu White Agent 250 Untuk Mencerahkan Kayu Gelap
- Mengenal Keunikan Kayu Trembesi yang Harus Anda Ketahui
- Mengenal Kayu Trembesi Mulai dari Warna hingga Manfaatnya
- Produsen Pengawet Kayu Akasia BioCide Anti Busuk
- Treatment Kerajinan Enceng Gondok untuk Produk yang Berkualitas
- Supaya Furniture Kayu Trembesi Awet, Caranya Begini
- Lebih Dekat dengan Pagar Conwood
- Mudah! Inilah Cara Mengawetkan Bambu Secara Alami
- Mengenal 3 Jenis Rotan Komersil yang Sering Diolah di Indonesia