Digunakannya ranting kayu sebagai bahan baku mebel memberikan tantangan tersendiri. Selain bentuknya unik, tantangan yang harus dihadapi adalah keawetan produk terkait. Mengenai aspek ini, sangat penting diaplikasikan treatment pengawetan untuk ranting kayu.
Proses treatment dilakukannya dengan menggunakan produk-produk pengawet kayu yang terdiri dari fungisida dan insektisida. Kedua bahan tersebut diresapkan ke dalam substrat ranting dengan berbagai cara, mulai dari dioleskan hingga dijadikan cairan perendaman.
Simak Juga :
Cara Mengawetkan Ranting Pohon dengan BioCide
Baca Juga : Kerajinan Ranting Kayu: Alternatif Craft Berestetika Tinggi
Seberapa Penting Treatment Pengawetan untuk Ranting?
Pada dasarnya treatment pengawetan penting diterapkan pada hampir semua bahan mebel organik. Sebut saja kayu, bambu, rotan, eceng gondok, dan sebagainya. Namun tingkat diperlukannya treatment berbeda-beda antar satu bahan dengan bahan lainnya.
Pada kayu seperti jati, pengawetan berguna untuk antisipasi dan peningkatan kualitas ketahanan pada hama yang secara umum sudah baik. Hal ini berbeda pada kayu yang keawetannya rendah seperti sengon. Sebagai kayu yang sangat rentan dirusak hama, pengawetan pada sengon adalah syarat wajib supaya material tersebut bisa menjadi bahan baku mebel yang baik.
Ranting sendiri meski terbuat dari substrat kayu namun berbeda dengan kayu pada batangnya (solid). Sebab, bagian ini umumnya terdiri dari jaringan yang lebih muda. Akibatnya sifatnya pun kurang awet sehingga treatment pengawetan menjadi hal yang wajib diaplikasikan.
Manfaat Pengawetan untuk Ranting Kayu
Banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan aplikasi treatment pengawetan. Beberapa di antaranya adalah:
- Mencegah furniture berjamur
- Mencegah furniture bubukan
- Mencegah furniture terserang rayap
- Mencegah proses pengolahan furniture lebih lancar
Kualitas Treatment Pengawetan untuk Ranting
Treatment pengawetan bisa dilakukan dengan berbagai macam cara dan bahan pengawet. Variasi cara dan bahan yang digunakan akan sangat berpengaruh pada kualitas hasil treatment-nya. Misalnya, penggunaan bahan pengawet non modern seperti oli dan solar yang selain tidak efektif, juga justru membuat ranting sulit difinishing. Ini berbeda dengan penggunaan bahan kimia yang secara khusus diformulasikan untuk industri tersebut. Misalnya seri produk BioCide.
- BioCide Insecticide untuk mencegah hama serangga
- BioCide Wood Fungicide untuk mencegah hama jamur
- BioCide Surface Film Preservative untuk mencegah hama jamur pada cat water based
Selain kualitasnya baik, ketiga BioCide akan memberikan perlindungan menyeluruh yang diperlukan untuk furniture ranting berkualitas.
Simak Juga :
Tips Mudah Mengolah Kerajinan Serat Alam
Miliki Kursi Rotan Anti Rayap dengan Tips Ampuh dan Mudah Berikut Ini
Rekomendasi Untuk Anda
- Pergola Rusak karena Kumbang Penggerek Kayu? Cegah Sekarang Juga!
- Keunikan Furniture Ranting dan Tips Tingkatkan Kualitasnya
- Gunakan Penghilang Jamur Kayu untuk Cegah Kerusakan pada Furniture
- Kerajinan Ranting Kayu: Alternatif Craft Berestetika Tinggi dari Kayu
- Cara Mengawetkan Ranting Pohon dengan BioCide
- Pengawetan: Kunci Sukses Bisnis Furniture!
Pilihan Menarik Lainnya
- BioCide Wood Fungicide untuk Furniture Kayu Pinus Berkualitas!
- Anti Rayap Untuk Kayu BioCide Yang Ramah Lingkungan
- Penting! Cara Amankan Furniture Bebas Jamur Pasca Banjir
- Gunakan Anti Rayap Untuk Kusen Kayu BioCide Insecticide
- 7 Manfaat Kayu Jati dari yang Biasa Hingga yang Tak Terduga
- Punya Garden Furniture Berlumut? Ini Tips Ampuh Mencegahnya Tumbuhnya Lumut
- Mudah! Inilah Cara Mengawetkan Bambu Secara Alami
- Melindungi Kayu Outdoor agar Tak Diserang Hama
- Mengawetkan Lantai Kayu Outdoor dengan Mudah Pakai Biocide
- 7 Pertanyaan Sebelum Membeli Garden Furniture
- 5 Kayu untuk Lantai Terpopuler dan Rahasia Tingkatkan Kualitasnya
- Lantai Decking Kayu: Pahami Ini sebelum Dipasang!