pemanfaatan enceng gondok

Treatment Kerajinan Enceng Gondok untuk Produk yang Berkualitas

Treatment kerajinan eceng gondok untuk mendapatkan produk yang berkualitas memang penting untuk dilakukan. Anda bisa melakukan treatment kerajinan eceng gondok dengan berbagai cara yang beragam. Untuk mendapatkan kualitas produk yang terbaik, tak ada salahnya untuk melakukan treatment eceng gondok melalui berbagai cara agar mendapat hasil yang benar – benar berkualitas terbaik.

Eceng gondok adalah tanaman air yang berasal dari Amerika. Tanaman ini masuk ke Indonesia saat dibawa oleh Gubernur Jenderal Inggris Stamford Raffles dengan tujuan untuk menambah koleksi tanaman di kebun raya Bogor yang telah ia bangun. Sejak saat itu, penyebaran eceng gondokterus terjadi di Indonesia hingga saat ini.

Persebaran eceng gondok terjadi sangat cepat dari Bogor hingga ke seluruh Indonesia dan menjadi gulma di berbagai wilayah perairan Indonesia. Setelah diketahui berbagai manfaat eceng gondok hingga dapat diolah menjadi aneka bentuk kerajinan tanaman ini mulai diminati. Kemudian tanaman ini banyak diburu masyarakat untuk di treatment menjadi berbagai bentuk kerajinan yang berkualitas.

kerajinan enceng gondok

Simak Juga :

Peluang Bisnis Kerajinan Eceng Gondok Berskala Ekspor, Begini Caranya!

Pentingnya Melakukan Wood Treatment

Aneka Produk Kerajinan Eceng Gondok

Pemanfaatan eceng gondok sebagai bahan baku produk kerajinan sudah banyak dilakukan oleh masayarakat Indonesia. Dengan kandungan selulosa yang tinggi, membuat pemanfaatan eceng gondok semakin banyak diminati masyarakat sebagai bahan baku kerajinan yang menarik. Pada proses pembuatannya, para pengrajin banyak menggunakan berbagai treatment untuk menghasilkan kerajinan eceng gondok yang berkualitas.

Ada berbagai produk kerajinan yang bisa diolah dari pemanfaatan eceng gondok yang telah dikeringkan dan ditreatment sedemikian rupa. Berbagai bentuk dan inovasi yang dilakukan bisa membuat aneka produk kerajinan eceng gondok tampak menarik. Bukan hanya bentuknya yang menarik, nyatanya aneka produk ini juga bisa awet untuk digunakan. Dijual dengan harga beragam, Anda bisa mendapatkan berbagai produk hasil treatment kerajinan eceng gondok yang sangat beragam. Diantaranya adalah:

  • Sandal

Produk kerajinan eceng gondok yang satu ini tidak asing lagi untuk Anda temui. Bukan hanya menarik untuk dilihat, nyatanya sandal dari produk olahan eceng gondok ini juga bisa Anda gunakan lho. Meski tampak seperti barang atau aksesoris pajangan saja, sandal dari eceng gondok ini memang bisa untuk dipakai.

Tersedia berbagai bentuk, wana, dan ukuran yang bisa Anda pilih saat ingin membeli sandal dari olahan eceng gondok. Meski demikian, tetap saja sandal eceng gondok dengan warna dan betuk serat yang natural memiliki peminat terbanyak. Tetapi, Anda juga bisa memilih untuk membeli dan menggunakan sandal eceng gondok dengan model lainnya.

  • Tas

Tak hanya sandal, olahan eceng gondok lainnya juga bisa berbentuk tas. Aneka tas yang menarik bisa dibuat dan dibentuk menjadi berbagai jenis tas. Tas berbahan dasar hasil treatment eceng gondok tidak kalah menarik dengan olahan sandal dari eceng gondok.

Dengan berbagai bentuk dan ukuran, tas eceng gondok juga sering dikombinasikan dengan anyaman rotan maupun bambu untuk perpaduannya. Dengan tampilan yang menarik dan terkesan natural, peminat tas eceng gondok berasal dari berbagai kalangan dengan usia yang beragam.

Tak heran jika perkembangan industri pengolahan tas eceng gondokmasih terus berjalan hingga saat ini. Bahkan, permintaan untuk ekspor tas eceng gondok buatan Indonesia masih terus meningkat hingga saat ini. Tertarik untuk membeli dan menggunakan tas eceng gondok?

  • Keranjang

Bukan hanya produk fashion seperti tas dan sandal, produk interior pelengkap kebutuhan rumah seperti keranjang juga bisa dihasilkan dan dibuat dari eceng gondok. Dengan proses treatment yang sama, penggunaan eceng gondok sebagai bahan baku pembuatan keranjang juga sangat potensial. Keranjang yang terbuat dari eceng gondok juga bisa digunakan dan memiliki kekuatan yang tak kalah kuat.

Meski demikian, agar penggunaan keranjang eceng gondok bisa bertahan lebih lama tak ada salahnya untuk melakukan perawatan. Anda bisa menjaga dan memperpanjang umur keranjang eceng gondok dengan tidak membawa beban secara berlebihan. Agar lebih tahan lama, Anda juga bisa menggunakan berbagai produk pelindung eceng gondok. Treatment kerajinan eceng gondok dengan produk pengawet media kayu termasuk eceng gondok bisa Anda lakukan sebagai sebuah inovasi yang tepat.

kerajinan eceng gondok

Untuk memperoleh kualitas produk kerajinan yang terbaik, tentu diperlukan treatment eceng gondok yang tepat saat diolah sebagai bahan baku kerajinan. Dari saat panen hingga proses pembuatan produk, pastikan untuk menggunakan treatment dari bahan dengan kualitas yang terbaik. Ingin tahu treatment apa saja yang perlu dilakukan? Simak ulasan selengkapnya disini!

Proses Pengolahan Eceng Gondok

Untuk mendapatkan produk kerajinan olahan eceng gondok yang berkualitas, diperlukan proses pengolahan yang tepat. Langkah pengolahan yang tepat dapat anda lakukan sejak proses panen hingga saat proses pembuatan produk. Proses pengolahan eceng gondok sebelum dibuat menjadi produk kerajinan terdiri dari beberapa tahap, diantaranya:

  1. Panen

Proses panen eceng gondok merupakan salah satu proses yang akan mempenaruhi kualitas produk olahan yang dihasilkan. Panen eceng gondok dilakukan saat eceng gondok sudah mencapai tinggi 0,4-0,8 meter. Pada tinggi 0,8 meter, serat eceng gondok sudah dalam kondisi optimal untuk bisa diproses sebagai bahan baku kerajinan.

  1. Sortir

Proses sortir dilakukan untuk memisahkan bagian-bagian eceng gondok agar dapat lebih mudah diolah. Untuk bahan kerajinan yang digunakan hanya bagian tangkai daunnya saja, bagian tanaman lainnya berupa akar, daun, tunas dan bunganya dibuang. Meski demikian, bagian tanaman yang dibuang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya. Seperti sebagai bahan makanan bagi hewan ternak.

  1. Jemur

Proses penjemuran dilakukan setelah tangkai daun eceng gondok dibersihkan. Tangkai eceng gondok dibersihkan dengan air bersih atau dibersihkan menggunakan campuran obat anti jamur substrat kemudian di pres secara manual. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi eceng gondok agar terhindar dari jamur jika ditumpuk dalam keadaan belum kering karena adanya hambatan cuaca pada proses penjemuran.

  1. Pewarnaan

Serat eceng gondok diwarnai dengan menggunakan pewarna sintetis atau pewarna alam dan direndam selama 12-24 jam hingga warna meresap dengan sempurna. Saat melakukan proses pewarnaan, anda dapat menggunakan obat anti jamur permukaan agar membantu mencegah eceng gondok terkena jamur permukaan saat proses penjemuran selanjutnya.

  1. Jemur

Eceng gondok yang telah selesai dari proses pewarnaan kemudian dijemur kembali sampai benar-benar kering. Penjemuran biasanya dilakukan di lantai semen, karena mengandalkan proses penjemuran secara manual dengan mengandalkan sinar matahari, proses ini memakan waktu cukup lama biasanya hingga mencapai 7 hari bahkan lebih jika kondisi cuaca sedang kurang bersahabat.

  1. Pembuatan Produk

Jika sudah melakukan seluruh proses dengan benar, eceng gondok sudah siap digunakan. Pembuatan produk kerajinan eceng gondok dapat dilakukan dengan mudah dan akan menghasilkan produk yang berkualitas jika dilakukan dengan tahapan yang tepat.

Treatment Eceng Gondok untuk Produk Kerajinan

Pada proses pengolahan eceng gondok sebelum dibuat menjadi produk kerajinan terdiri dari beberapa tahap seperti yang sudah dijelaskan diatas. Terdapat 2x proses penjemuran yang perlu dilakukan sebelum eceng gondok dapat diolah. Penjemuran dilakukan dengan tujuan mengeringkan eceng gondok agar seratnya dapat diolah dan digunakan dengan baik sebagai bahan baku kerajinan.

Sebagian besar pengrajin kerajinan eceng gondok di Indonesia melakukan pengolahan dengan cara tradisional, termasuk pada proses pengeringan. Penjemuran secara manual dilakukan untuk proses pengeringan, sebelumnya eceng gondok diperas secara manual lalu dijemur. Karena mengandalkan panas matahari, proses pengeringan biasanya memakan waktu lama hingga berhari-hari bahkan hingga mencapai mingguan, apalagi jika cuaca sedang kurang bersahabat. Pada proses penjemuran ini, biasanya akan muncul jamur karena eceng gondok harus ditumpuk dan disimpan saat kondisi masih basah atau lembab.

Sebelum dijemur, banyak pengrajin yang memilih menggunakan kaporit untuk membersihkan eceng gondok. Namun, penggunaan kaporit untuk membersihkan eceng gondok juga dapat merusak serat sehingga produk kerajinan yang dihasilkan akan menurun kualitasnya. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan bahan yang bisa mencegah tumbuhnya jamur substrat pada eceng gondok. Anda bisa menggunakan biocide wood fungicide untuk mengatasi masalah ini.

Biocide wood fungicide adalah produk pencegah jamur substrat yang diformulasikan dengan bahan aktif Methylene Bis Tiosianate (MBT) dan 2-thiocyanomethyl thiobenzoathiazole (TCMBT). Dapat digunakan dengan cara diencerkan menggunakan air bersih dengan perbandingan 1:100 atau setara dengan 1-2%. Anda dapat membersihkan eceng gondok dengan rendaman air yang telah dicampurkan dengan Biocide wood fungicide untuk mencegah tumbuhnya jamur substrat akibat belum benar-benar mongering pada proses penjemuran. 

Cara Mudah Membuat Produk Kerajinan Eceng Gondok Berkualitas

Pada tahap pembuatan produk, anda bisa mengolah eceng gondok menjadi berbagai kerajinan tangan yang menarik. Anda bisa membuat meja, kursi, tas, kotak tisu, dan berbagai bentuk kerajinan lainnya. untuk menjaga kondisi produk tetap terawat dengan baik serta awet untuk digunakan, anda perlu melakukan treatment khusus.

Beberapa produsen kerajinan dari eceng gondok memilih menggunakan bahan pengawet agar produknya agar lebih aman dan terawat. Sebagai solusi untuk menjaga kondisi kerajinan eceng gondok tetap terawat dengan baik, pada proses pembuatan produk gunakanlah biocide surface film preservative (SFP) untuk mencegah kerusakan produk akibat tumbuhnya jamur, lumut, dan ancaman serangan bakteri.

aplikasi pengawetan

Biocide SFP adalah obat anti jamur yang diformulasikan dengan bahan aktif Diuron dan Carbendazim Calcium bis (dodecylbenzenesulfonate). Bahan ini membuat Biocide SFP menjadi produk yang efektif untuk mencegah dan membasmi jamur permukaan, lumut, serta bakteri pada proses pembuatan produk kerajinan eceng gondok. Cara aplikasi produk ini sangat mudah, cukup diencerkan dengan air bersih dengan perbandingan 1:100 atau setara dengan 1% anda juga bisa mengaplikasikannya dengan konsentrasi 2%.

Menjaga kualitas produk kerajinan yang dihasilkan adalah hal yang harus dilakukan, apalagi jika untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Standar kualitas produk yang tinggi dapat terpenuhi jika anda sebagai produsen dapat menjaga kualitas produk yang anda produksi. Pemasaran produk anda akan lebih mudah tentunya jika sudah memenuhi standar ekspor.

Mau Beli Biocide?

Anda bisa membeli varian produk biocide di service point kami berikut ini:

Bio Center Yogyakarta

Jl. Sidikan 94, Surosutan, Yogyakarta 55162
Phn / fax: +62 274 388301
E-mail: [email protected]

Bio Service Point Jepara

Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan
Jepara, Jawa Tengah 59417
Phn: +62.291.598992
e-mail: [email protected]

Bio Service Point Cirebon

Jl. Escot No.42 RT.014/RW.04, Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat 45154
Phn: +62 231 320759
E-mail: [email protected]

Anda juga dapat membeli varian produk biocide secara online melalui beberapa kanal kami berikut ini:

WhatsApp : 082264411073
Website : https://www.pengawetkayu.com/
Facebook : https://www.facebook.com/pengawetkayu/
Instagram : https://www.instagram.com/biocide.id/

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *