Mengenal Karakteristik Kayu Merbau, dari Sifat Hingga Manfaat

Selain jati, kayu merbau adalah kayu yang paling banyak dikenal sebagai kayu berkualitas. Material ini berasal dari pohon merbau yang bisa tumbuh hingga tingginya mencapai 50 meter dengan batang bebas 20 meter. Untuk lebih jelasnya, berikut ini ciri khas atau karakteristik kayu tersebut.

Karakteristik Kayu Merbau

Warna Kayu

merbauWarna teras dan gubal tampak sangat kontras. Bagian terasnya berwarna lebih gelap mulai dari coklat, abu-abu, kuning kecoklatan, hingga coklat kemerahan. Beberapa di antaranya juga ditemukan berwarna hitam. Sedangkan bagian gubalnya biasanya berwarna kuning muda.

Tekstur dan Kesan Raba Kayu

Tekstur agak kasar dengan kesan raba kayu terasa licin.

Arah Serat

Pola serat menunjukkan variasi beberapa arah. Namun pola paling dominan adalah lurus meski terdapat juga yang tidak teratur serta terkombinasi.

Kekerasan

Merupakan jenis kayu dengan tingkat kekerasan tinggi. Substrat kayu sangat keras.

Kelas Awet

Kayu merbau adalah kayu yang memiliki ketahanan dari hama sangat baik. Serangan hama serangga tergolong jarang. Kelas awetnya sendiri berada di kisaran I dan II. Namun treatment pengawetan tetap disarankan terutama untuk substrat kayu kelas awet II dan antisipasi hama secara umum.

Kelas Kuat

Kelas kuat I hingga III tergantung beberapa faktor seperti usia penebangan kayu.

Tingkat Susut

Merbau adalah kayu dengan tingkat kembang susut sangat kecil. Hal ini membuatnya tidak mudah retak saat dikerjakan dalam proses pengeringan. Kalaupun terjadi kerusakan saat proses tersebut, umumnya tidak begitu merugikan.

Kemudahan Pengolahan

kayu merbauDalam industri woodworking, merbau tergolong kayu yang sulit diolah. Jadi, meski kayu ini sering disebut-sebut sebagai kayu dengan kualitas unggulan seperti jati, akan tetapi tak semua perusahaan bisa dengan mudah mengolahnya.

Manfaat Kayu Merbau

Pohon merbau telah lama digunakan masyarakat Indonesia. Kayunya pun sudah banyak dipakai untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia zaman dulu. Hingga hari ini, telah berkembang berbagai macam produk dari merbau. Hnamun secara umum kayu ini banyak dipakai untuk parket, kusen, hingga kayu konstruksi. Adapun kesulitan pengerjaannya tak jarang membuat bisnis furniture urung dalam memanfaatkan merbau.