Pengawetan bambu Biocide – Sebagai salah satu material yang sering digunakan untuk diolah menjadi bebagai jenis furniture dan kerajinan, pengawetan bambu sangat penting untuk dilakukan. Anda bisa menggunakan Biocide Wood Fungicide sebagai obat pengawetan bambu yang aman untuk diaplikasikan. Selain aman, penggunaan Biocide untuk pengawetan bambu juga penting untuk dilakukan.
Siapa yang tidak mengenal bambu? Tanaman asal negeri tirai bambu ini sudah lama bisa dibudidayakan di tanah Indonesia. Bambu merupakan tanaman dengan pertumbuhan yang paling cepat diantara jenis tanaman lainnya yang bisa digunakan sebagai bahan pengganti kayu. Bambu bisa tumbuh hingga 60 cm dalam sehari tergantung dari cuaca. Tanaman ini termasuk jenis tanaman yang dpat tumbuh di cuaca tropis seperti Indonesia.
Tanpa pembudidayaan khusus, tanaman bambu tetap dapat tumbuh dengan baik. Setelah ditebang, bambu akan dapat tumbuh kembali tanpa dipupuk atau disiram air. Cukup mudah jika ingin membudidayakan tanaman yang tergolong kuat ini. Penggunaan bambu saat ini cukup banyak. Mulai dari digunakan sebagai konstruksi bangunan, hingga kerajinan. Karena bambu memiliki kekuatan yang cukup baik.
Meski demikian, pemanfaatan bambu untuk diolah menjadi berbagai macam jenis kerajinan dan produk furniture tetap memiliki kendala. Salah satunya adalah munculnya jamur, untuk mengatasinya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan termasuk menggunakan obat pengawet. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, simak artikel ini secara keseluruhan termasuk berbagai rekomendasi di dalamnya.
Alasan Pentingnya Pengawetan Bambu Dilakukan
Salah satu masalah yang biasa terjadi pada bambu ialah munculnya jamur. Jamur yang menyerang pada bambu dibagi menjadi 2 jenis yaitu jamur permukaan dan jamur pelapuk atau yang biasa merusak serat kayu. Cara menghilangkan bambu dari jamur adalah dengan merawat bambu dari awal mula bambu ditebang hingga dirubah menjadi barang yang memiliki nilai jual tinggi.
Jamur yang muncul dan merusak kondisi bambu bukan hanya membahayakan kondisi bambu tetapi juga mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan. Jika Anda akan menggunakan bambu untuk diolah menjadi produk kerajinan yang berkualitas, siap – siap saja hal ini tidak akan terjadi jika bambu yang Anda gunakan terus ditumbuhi jamur. Baik jamur permukaan maupun jamur substrat, nyatanya kemunculan jamur pada bambu memang sangat mengganggu.
Anda perlu mengatasi masalah ini agar kualitas bambu tetap terjaga dengan baik. Sangat penting melakukan pengawetan bambu karena manfaatnya juga sangat diperlukan. Untuk mendapat kualitas produk kerajinan maupun furniture bambu yang tahan lama dan awet digunakan, lakukanlah pengawetan dan perawatan pada bambu dengan baik.
Ada banyak cara pengawetan dan perawatan yang harus Anda lakukan agar kondisi bambu tetap terawat dan berkualitas untuk digunakan. Salah satu cara untuk merawat bambu agar terhindar dari jamur adalah dengan menghindarkan penyimpanan bambu pada tempat yang lembab. Tempat yang lembab akan membuat jamur mudah menyerang dan berkembang biak. Dan juga yang paling penting adalah dengan menggunakan obat anti jamur pada bambu seperti Biocide Wood Fungicide.
Mengenal Biocide Wood Fungicide untuk Pengawetan Bambu
Biocide Wood Fungicide ini merupakan obat anti jamur yang memiliki 2 bahan aktif yaitu fungisida dan bakterisida (thiocyanomethylthio) benzothiazole dan methylene-bis-thiocyanate (TCMBT/MBT). Obat anti jamur ini bisa digunakan untuk kayu, bambu dan jenis serat alam lainnya dan bekerja secara efektif pada substrat bambu lainnya yang basah untuk mencegah pertumbuhan jamur blue stain dan organisme sejenis lainnya.
Obat ini bisa digunakan dengan metode aplikasi rendam, kuas, dan metode vakum. Untuk bambu sehabis ditebang alangkah baiknya menggunakan metode rendam untuk menghindari jamur dan mempersingkat waktu.
Biocide Wood Fungicide bisa diaplikasikan menggunakan campuran air maupun solvent yaitu dengan thinner dan sejenisnya. Akan tetapi menggunakan air akan lebih menghemat biaya produksi dan juga larutannya akan menjadi lebih aman dan ramah untuk lingkungan. Karena air tidak mengandung bahan berbahaya seperti solvent. Dan tentunya tidak memiliki bau menyengat yang cukup mengganggu.
Jadi alangkah lebih baik jika Anda menggunakan air sebagai bahan pelarutnya. Walaupun bambu sudah diaplikasikan obat anti jamur Biocide Wood Fungicide ini, bukan berarti kualitas bambu milik Anda akan terus terhindar dari jamur. Anda harus mengulang penggunaan obat anti jamur ini setiap 2 tahun sekali untuk menghindarkan bambu dari serangan jamur yang cukup merugikan.
Bukan hanya jamur, Biocide Wood Fungicide ini bisa menghilangkan lumut dan juga mikroorganisme perusak bambu dan serat kayu lainnya. Menggunakan obat anti jamur Biocide Wood Fungicide ini merupakan pilihan terbaik untuk obat anti jamur pada bambu. Aplikasinya cukup mudah dengan segala metode yang sederhana. Bahannya juga relatif aman dan ramah lingkungan karena menggunakan campuran air. Untuk perbandingan campurannya Anda bisa lihat pada kemasan yang tertera.
Feature and Benefit Biocide Wood Fungicide
Ada berbagai kegunaan dan keunggulan yang dimiliki produk pengawetan bambu Biocide Wood Fungicide ini. Diantaranya adalah :
-
Kombinasi dari anti jamur dan anti bakteri
Dengan menggunakan produk ini, Anda sudah otomatis mendapatkan paket komplit untuk perawatan anti jamur dan anti bakteri. Bukan hanya menghindari bambu dari serangan jamur, produk ini juga digunakan untuk memberikan perlindungan anti bakteri pada bambu. Tentunya hal ini dilakukan untuk memastikan penggunaan bambu yang telah diawetkan dengan Biocide Wood Fungicide bisa lebih aman termasuk dari serangan bakteri.
-
Anti jamur dan anti bakteri dengan spektrum yang luas
Bisa digunakan untuk berbagai jenis media kayu termasuk bambu, kandungan anti jamur dan anti bakteri yang terkandung di dalamnya juga memiliki spektrum yang luas. Tidak hanya berfungsi untuk mengatasi satu jenis jamur dan bakteri, produk ini bisa digunakan untuk mengatasi berbagai jenis dari keduanya.
-
Memiliki masa aktif yang cukup panjang
Setelah diaplikasikan, produk pengawetan bambu Biocide Wood Fungicide bisa digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Bahan aktif yang digunakan di dalam obat pengawet ini bisa bertahan dan memiliki masa aktif selama kurang lebih 2 tahun setelah diaplikasikan. Cukup lama bukan?
-
Relatif lebih aman dan ramah lingkungan
Selain bisa bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama, penggunaan obat pengawetan bambu ini juga aman dan ramah lingkungan untuk diaplikasikan. Karena tidak mengandung bahan kimia yang membahayakan lingkungan maupun aplikatornya. Pengencerannya dengan air bersih juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keamanan penggunaan produk ini.
-
Mudah dilarutkan menggunakan air ataupun minyak
Jika bicara mengenai kualitas sebuah produk pengawet kayu, maka Anda juga wajib tahu bagaimana cara menggunakannya. Biasanya, diperlukan proses pelarutan terlebih dahulu agar proses pengawetan berjalan lebih maksimal dan lebih aman karena sesuai dosis yang digunakan.
Pada pengawetan bambu dengan Biocide Wood Fungicide, Anda tentunya perlu melarutkannya dengan air bersih maupun minyak. Produk ini sangat fleksibel untuk dilarutkan atau diencerkan, jadi Anda bisa menyesuaikan metode pengenceran yang diperlukan dan yang Anda inginkan.
Namun, pengenceran dengan air bersih atau water based tentunya lebih aman dan ramah terhadap lingkungan. Sebagai aplikator, Anda juga tidak akan terganggu dengan bau thinner sebagai pelarut solvent yang cukup mengganggu. Namun, tetap saja seluruh keputusan kembali pada Anda.
-
Bisa diaplikasikan menggunakan metode apapun
Pengaplikasian obat pengawetan bambu Biocide Wood Fungicide juga sangat fleksibel untuk dilakukan. Seperti yang Anda ketahui sebelumnya, terdapat beberapa metode pengawetan bambu atau pengawetan kayu yang bisa dilakukan. Bisa dengan cara penyemprotan, peguasan, maupun perendaman.
Dengan menggunakan Biocide Wood Fungicide pada bambu, Anda bisa melakukan ketiga cara tersebut. Jika Anda mempunya kuas, Anda bisa mengaplikasikannya dengan metode penguasan. Kuaskan produk pengawet bambu yang telah diencerkan sebelumnya ke seluruh permukaan bambu. Anda juga bisa menggunakan alat semprot atau sprayer untuk proses pengaplikasian dengan cara penyemprotan.
Namun, yang selama ini dianggap lebih efektif adalah cara ketiga yaitu perendaman. Terutama pada industri penjualan bambu dalam skala ekspor hal ini sudah sangat sering dilakukan. Perendaman menggunakan obat pengawet bambu memang dianggap sangat penting dilakukan untuk menghindari munculnya jamur maupun serangan hama. Terutama dalam proses shipping atau pengiriman bambu dengan tujuan yang jauh dan menempuh waktu cukup lama.
-
Biaya produksi lebih hemat karena menggunakan campuran air
Selain lebih aman dan mudah untuk diaplikasikan, penggunaan obat anti jamur bagi bambu ini juga dapat membantu Anda untuk menghemat biaya produksi. Penggunaan air sebagai bahan campurannya akan membuat proses pengaplikasian Biocide Wood Fungicide bisa lebih hemat.
Coba saja hitung berapa biaya yang Anda perlukan jika menggunakan thinner atau bahan pelarut solvent lainnya untuk melakukan pengawetan bambu. Terlebih lagi, jika Anda memilih untuk menggunakan metode perendaman yang pastinya memutuhkan thinner maupun pelarut solvent dalam jumlah yang banyak.
Sementara jika menggunakan air sebagai bahan pengenceran, Anda tentunya sudah bisa menghemat biaya pada proses pengenceran dan pengawetan bambu ini. Dengan hasil yang sama, aplikasi obat pengawet bambu ini juga akan memberikan kualitas terbaik meski Anda larutkan hanya dengan air.
Biocide Wood Fungicide menjadi obat anti jamur yang efektif menghilangkan jamur, lumut, dan juga mikroorganisme perusak kayu dan serat alam. Jika Anda menggunakan obat anti jamur Biocide Wood Fungicide ini Anda bisa memastikan bambu Anda terhindar dari serangan jamur yang bisa merusak bambu Anda. Pastikan saat pengaplikasian Anda tetap menggunakan sarung tangan, dan masker untuk menghindari kontak langsung dengan obat tersebut.
Petunjuk Penggunaan Obat Pengawet Bambu Biocide Wood Fungicide
Untuk menggunakan dan menyimpan obat anti jamur Biocide Wood Fungicide, ada beberapa petunjuk yang bisa Anda ikuti. Diantaranya adalah:
- Pakai pelindung saat mengaplikasikannya (baju lengan panjang, celana panjang, kacamata, sarung tangan, masker, hingga sepatu).
- Tidak boleh makan, minum, dan merokok saat bekerja dan mengaplikasikan obat anti jamur ini.
- Cuci bersih alat yang telah digunakan untuk pengaplikasian produk Biocide
- Cuci tangan atau mandi setelah setelah selesai bekerja, hal ini penting dilakukan untuk memastikan tidak ada kandungan bahan aktif dari obat ini yang masih menempel pada tubuh atau pakaian Anda.
- Jika sudah selesai mengaplikasikan produk ini dan ingin melakukan penyimpanan, simpanlah obat ini di tempat sejuk. Hindari paparan sinar matahari langsung, api, dan kelembaban.
- Tutup rapat kemasan selama produk tidak dipakai. Tentu saja hal ini penting untuk dilakukan agar menjaga kualitas produk supaya tetap maksimal saat akan digunakan kembali.
- Hindari dari jangkauan anak-anak. Jangan sampai anak – anak Anda menyentuh dan memainkan obat ini, karena bukan tidak mungkin kulit nak Anda akan mengalami iritasi.
- Jangan buang kemasan dan sisa obat pada perairan bebas. Perhatikan hal ini jika Anda tidak ingin menambah pencemaran sungai atau pencemaran lingkungan karena kelalaian Anda pada hal ini.