jamur blue stain

Atasi Munculnya Jamur pada Kayu, Penyebab dan Faktor yang Mempengaruhinya

Mengatasi jamur pada kayu dibutuhkan beberapa penanganan diantaranya adalah dengan mengaplikasikan obat anti jamur BioCide.

Pernah kah Anda menjumpai furniture yang ada di rumah Anda muncul jamur? Jamur ini biasanya berwarna putih keabuan, diantaranya mudah dihapus dengan lap kering namun jamur tersebut tetap akan muncul kembali. Kenapa hal tersebut bisa terjadi?

Sebelum membahas lebih jauh alasan dan cara mengatasi jamur pada furniture, alangkah baiknya kita mengenal lebih dekat tentang sumber daya alam yang digunakan. Furniture merupakan salah satu perabotan rumah yang sudah menjadi gaya hidup. Tidak hanya sekedar dibutuhkan saja melainkan juga bisa menjadi penghias dalam rumah.

Sehingga wajar saja jika furniture memiliki banyak tipe desain yang disesuaikan dengan keinginan penggunanya. Adapun desain furniture yang sangat sering di terapkan diantaranya adalah desain minimalis, modern, klasik, shabby chic, erope classic, kontemporer dan masih banyak lagi. Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Masyarakat Indonesia pada umumnya menyukai desain furniture yang simple dan bisa muat dalam ruangan, hal ini dikarenakan lahan yang semakin sempit dan membuat hunian bergaya minimalis. Namun, tidak menutup kemungkinan masyarakat Indonesia juga menerapkan desain klasik untuk furniture di dalam rumahnya.

Jika membicarakan furniture, Indonesia dikenal dengan furniture yang terbuat dari bahan-bahan serat alam seperti kayu, bambu, rotan, dan bahan serat alam lainnya. Banyaknya penggunaan bahan ini dikarenakan sumber daya alam yang mudah dijumpai, bahkan khusus untuk rotan, Indonesia menjadi salah satu pemasok rotan yang cukup besar di seluruh dunia.

Namun, sangat disayangkan bahwa bahan serat alam ini rawan terserang mikroorganisme perusak seperti jamur, bakteri, lumut dan bahkan serangga.  Khususnya jamur, organisme yang satu ini sangat sering kita jumpai muncul di furniture dan terkadang kita tidak menyadari kemunculan jamur tersebut.

Penyebab Munculnya Jamur Pada Kayu

Jamur yang menyerang pada kayu atau serat alam lainnya, biasanya disebabkan oleh beberapa hal,

  1. Ruangan yang lembab

Ruangan yang lembab menjadi salah satu pemicu utama furniture atau perabot berbahan kayu mudah terserang jamur. Selain menimbulkan bau yang menyengat, ruangan yang lembab juga mampu mengundang organisme berbahaya lainnya sehingga menyebabkan furniture cepat rusak.

Solusinya adalah membuat sirkulasi udara dalam ruangan tersebut berjalan dengan baik. Usahakan untuk membuka pintu atau jendela agar sirkulasi udara lancar. Cara ini sangat efektif untuk mengurangi ruangan yang lembab.

  1. Tampungan air

Jika di dalam rumah Anda memiliki tampungan air yang terbuka sebaiknya untuk menutupnya. Karena, tampungan air yang terbuka bisa memicu ruangan menjadi lembab karena partikel air yang naik ke udara. Ditambah, jika di dalam rumah Anda selalu ditutup, tidak hanya jamur namun kesehatan anggota rumah Anda pun juga akan terganggu.

  1. Cuaca

Cuaca menjadi  salah satu faktor yang bisa menyebabkan munculnya jamur. Cuaca yang tidak menentu memang sulit untuk kita prediksi, namun kita bisa mengantisipasinya dengan beberapa cara. Diantaranya adalah jangan meletakkan langsung furniture atau perabotan yang terbuat dari kayu dengan tanah atau tembok karena kedua spot tersebut memiliiki tingkat kelembaban yang tinggi. Ada bisa menggunakan bantalan karet atau sejenisnya untuk memberikan alas pada kaki furniture.

Kayu Kelapa Berjamur

Kedua, Anda bisa menggunakan silica gel dan pengharum untuk mengurangi efek bau apek dan lembab. Silica gel ini sangat bermanfaat sekali untuk mengurangi molekul air yang bebas di udara sehingga mampu mengurangi ruang yang lembab.

Lalu bagaimana jika furniture sudah terlanjur terserang jamur? Kita harus mampu mengindikasikan jenis jamur apakah yang menyerang furniture, karena ada beberapa jenis jamur yang bisa mengganggu furniture.

Apabila furniture terserang jenis jamur permukaan alias kita kenal dengan jamur tempe, maka cukup diaplikasikan dengan obat anti jamur permukaan. Sebab, jamur ini pada umumnya hanya menyerang permukaan kayu saja sehingga lebih mudah untuk dibasmi.

Sedangkan jenis jamur perusak yang cukup parah seperti blue stain, maka tidak mudah untuk dihilangkan jika sudah dalam bentuk furniture. Pada umumnya, jenis jamur yang menyerang serat kayu ini bisa ditangani dengan cara pencegahan yakni ketika kayu akan diproses menjadi furniture atau saat akan disimpan.

Atasi Jamur Dengan Obat Anti Jamur BioCide

Sepert yang sudah dijelaskan diatas, bahwa jamur yang menyerang kayu terdapat beberapa jenis diantaranya adalah jamur permukaan dan jamur yang menyerang serat kayu. Untuk mengatasi kedua jamur ini tidak sama, karena jenis jamur yang menyerang adalah jenis yang berbeda maka dari itu obat yang digunakan pun juga harus berbeda.

Penggunaan obat yang sesuai untuk mengatasi jamur yang tepat akan memberikan hasil yang maksimal dan kemungkinan kecil jamur tersebut menyerang kembali furniture Anda. Namun, akan jauh lebih baik jika Anda menjaga keadaan ruangan serta furniture Anda untuk mencegah munculnya jamur, seperti yang sudah dijelaskan diatas.

BioCide anti jamur yang memiliki dua varian yakni obat anti jamur permukaan (BioCide Surface Film Preservative) dan obat anti jamur perusak serat kayu (BioCide Wood Fungicide). Kedua obat ini bisa dilakukan oleh semua aplikator baik yang baru New user atau bahkan yang sudah ekspert.

cegah jamur blue stain

Meskipun demikian, selama aplikasi sebaiknya selalu memperhatikan keamanan diri sendiri. Karena kedua obat tersebut merupakan obat anti jamur yang menggunakan bahan kimia. Jangan salah, kandungan kimia yang digunakan merupakan kandungan kimia yang tidak cukup membahayakan kesehatan maupun lingkungan (lebih ramah lingkungan) daripada obat anti jamur yang tersebar di pasaran pada umumnya.

Karena adanya kandungan kimia, obat ini disarankan untuk tidak dibuang langsung di aliran air yang mengalir karena dikhawatirkan bisa membuat biota air yang ada didalamnya keracunan. Dan ada baiknya untuk menyimpan obat tersebut dalam keadaan pH yang sama saat dipakai atau bahkan saat disimpan. Yang paling utama adalah jauhkan dari jangkauan anak-anak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Untuk aplikasi, Anda tidak perlu khawatir karena harus membeli bahan pelarut di toko-toko obat pengawet. Karena kedua obat anti jamur ini bisa dilarutkan hanya dengan air sehingga lebih ekonomis dan sangat efektif untuk membasmi jamur. Selain itu, bisa diaplikasikan dengan cara injeksi, oles, kuas, semprot, rendam dan bahkan vakum tekan.

Bagi Anda yang merupakan New user atau DIY, cara injeksi, oles dan semprot sudah dirasa cukup untuk mengatasi jamur. Sebab, cara rendam dan vakum tekan pada umumnya banyak digunakan oleh industri yang cukup besar sehingga membutuhkan beberapa perlengkapan yang tidak sedikit.

Perlu diingat! Tetap perhatikan faktor keamanan selama pengaplikasian, sebaiknya untuk selalu menggunakan perlengkapan keamanan seperti masker, sepatu dan pakaian kerja. Terutama bagi Anda yang memiliki riwayat alergi bahan kimia tertentu untuk menghindari adanya iritasi. Sebab, kandungan kimia yang terkandung di dalam obat tersebut juga bisa menyebabkan iritasi baik melalui kulit, mata dan pernafasan.

Selalu jaga ruangan Anda untuk menghindari munculnya organisme perusak furniture dan perabotan rumah Anda. Dan, atur kelembaban udara dalam ruangan Anda untuk menjaga kesehatan anggota keluarga Anda.

varian biocide

 

 

Lihat detail obat anti jamur BioCide:
1. BioCide Wood Fungicide
2. BioCide Surface Film Preservative

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *