Menggunakan pengawet kayu glugu berkualitas memang diperlukan untuk memfungsikan kayu sawit lebih lanjut.
Keberadaan pohon sawit di Indonesia semakin hari semakin bertambah. Meski kebun sawit luasnya berhektar hektar, namun ada masalah lain yang kerap ditimbulkan pohon ini. Apabila sudah tidak produktif, kayu sawit seringkali langsung dibakar begitu saja.
Hal ini menyebabkan kerusakan lingkungan, perlu perawatan lebih lanjut pengawet kayu glugu agar kayu sawit dapat berguna.
Kondisi dan Pemanfaatan Kelapa Sawit di Indonesia
Di Indonesia terdapat banyak perkebunan kelapa sawit baik milik pemerintah, milik swasta ataupun milik rakyat. Kelapa sawit merupakan tanaman rakyat dan primadona subsektor perkebunan. Sejak sepuluh tahun terakhir ini pemerintah mempercepat perluasan tanaman kelapa sawit untuk meningkatkan devisa disektor non migas.
Sedangkan di Sumatera utara, uas perkebunan kelapa sawit yang sudah digunakan seluas 1.183.280 ha (BPS, 2012). Kayu kelapa sawit telah diidentifikasi sebagai salah satu biomassa potensial untuk kayu berbasis industri. Kelapa sawit digenerasi setiap tahun rata-rata 700,000 ha/tahun.
Banyak sekali kayu kelapa sawit tersedia selama penanaman kembali untuk menggantikan pohon kelapa sawit yang tidak produktif lagi. Peremajaan perkebunan kelapa sawit dengan cara diracuni dan dibakar, membawa dampak lingkungan yang sangat besar, khususnya asap kebakaran. Asap kebakaran selalu terjadi mengingat pola peremajaan dengan diracun dan dibakar masih terus dilakukan.
Untuk itu perlu dilakukan upaya pemanfaatan limbah sawit agar dapat dimanfaatkan, sehingga tidak perlu dilakukan pembakaran. Limbah terbesar dari perkebunan sawit yang dibakar (hasil pembakaran) adalah bagian batang.
Apabila batang sawit yang merupakan biomasa terbesar dapat dimanfaatkan, akan membawa dampak positif bagi penyediaan kayu maupun dialihkan untuk pembuatan bahan lainnya. Batang kayu sawit dapat diawetkan dengan berbagai metode yang tersedia, agar sifat mekanisnya meningkat dan terhindar dari rayap yang suka meyerang kayu sawit.
Menggunakan Pengawet Kayu Glugu Berkualitas Untuk Kayu Sawit
Untuk meningkatkan kualitas kayu sawit, BioCide Insecticide dapat menjadi bahan penghilang rayap atau serangga lainnya. Obat ini efektif mengatasi munculnya berbagai jenis serangga dan rayap, serangga atau kumbang bubuk, kecoa, nyamuk, rayap, dan serangga perusak kayu lainnya.
Untuk pemeliharaan bangunan dan gedung, produk pengawet kayu mahoni tersebut cukup di siramkan pada pojok-pojok lantai dapat diaplikasian dengan system vakum tekan, spray, kuas, hingga rendam. Begitu juga jika ingin mengaplikasikan pada kursi, meja atau perabot lainnya di rumah Anda
Biocide Insecticide sebagai pengawet kayu glugu merupakan produk bahan kimia yang dapat menyebabkan keracunan dan iritasi. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, diwajibkan membaca petunjuk terlebih dahulu. Cukup ikuti langkah untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Pertama, larutkan bahan pengawet dengn konsentrasi 0,1 -0,2 %. Kedua, jaga pH larutan baik saat digunakan maupun disimpan. pH yang baik untuk larutan ini adalah di bawah 7.
Pengawet kayu glugu BioCide Insecticide ini dapat membantu menguatkan sifat mekanis kayu kelapa. Artinya dengan terhindarnya kayu dari serangan hama perusak, umur pakai akan lebih panjang. Sifat mekanis kayu atau kekuatan kayu ialah kemampuan kayu untuk menahan muatan dari luar.
Yang dimaksud dengan muatan dari laur ialah gaya-gaya di luar benda yang mempunyai kecenderungan untuk mengubah bentuk dan besarnya benda. Kekuatan kayu kelapa memegang peranan penting dalam penggunaan kayu untuk bangunan. Hampir semua penggunaan kayu dibutuhkan syarat kekuatan.
Keunggulan dan Manfaat Aplikasi Pengawet Kayu Biocide untuk Pengolahan Rotan
Biocide Insecticide efektif dan efisien memcegah kumbang bubuk, kutu, rayap, nyamuk, thether (thothor), kecoa dan lain lainnya. Memiliki spektrum organisme target luas. Aman dan ramah lingkungan. Dapat dilarutkan dengan air (ekonomis) dan Stabilitas atau masa aktif sampai 2 tahun.
Berikut ini beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Biocide Insecticide sebagai produk pengawet kayu untuk menjaga kualitas kayu glugu. Bahan ini bisa menjadi alternatif pengolahan yang berkualitas, berikut ini beberapa keunggulan Biocide Insecticide diantaranya:
> Efektif dan efisien mencegah berbagai jenis serangga yang berpotensi menjadi hama.
Karena mengandung Cypermethrine 100 Ec sebagai bahan aktifnya, membuat Biocide Insecticide mempunyai kemampuan menghalau pertumbuhan hama pada media yang telah diaplikasikan produk ini. Dengan metode racun kontak yang optimal langsung menyerang ke lambung hewan.
> Memiliki spektrum organisme target luas
Biocide Insecticide bisa digunakan untuk menghalau berbagai jenis hama yang berpotensi merusak media kayu. Beberapa jenis serangga yang bisa diatasi oleh produk ini yaitu kumbang bubuk, kutu, rayap, nyamuk, teter (totor), kecoa. Dan tentunya juga berbagai jenis hama lainnya yang bisa saja merusak kualitas kayu, selain rayap.
> Dapat dilarutkan dengan air
Biocide Insecticide hanya membutuhkan air bersih sebagai bahan pengencernya. Air yang dibutuhkan untuk bahan pengencerannya berkisar hingga perbandingan 1 : 100. Atau bisa dianggap setara dengan konsentrasi 1%. Hal ini juga lah yang membuat produk ini menjadi lebih ekonomis dibandingkan dengan produk lain sejenisnya.
> Aman dan ramah lingkungan
Karena tidak diformulasikan dengan bahan kimia berbahaya, produk ini aman dan ramah lingkungan untuk diaplikasikan. Penggunaan Biocide Insecticide tidak menyebabkan rasa gatal atau alergi bagi aplikator maupun sampai berpotensi meninggalkan residu berbahaya bagi lingkungan.
> Memiliki masa aktif hingga 2 tahun
Stabilitas bahan pengawet ini di dalam substrat kayu dapat bertahan sampai jangka waktu cukup lama, yaitu hingga 2 tahun sejak pertama kali diaplikasikan.
> Bisa digunakan pada berbagai jenis media
Dari segi kegunaan, Biocide Insecticide dapat digunakan pada berbagai media kayu, triplek, serat alam, bambu, rotan, dan media kayu lainnya. Bahan ini efektif menjadi bahan pengawet media kayu yang dapat mencegah berbagai jenis serangan hama mulai dari totor, kecoa, rayap, kutu, kumbang bubuk dan serangan hama lainnya.
> Available Untuk berbagai metode Pengawetan
BioCide Insecticide dapat diaplikasikan dengan system spray, pipa injeksi, vakum tekan, hingga perendaman. Bahan pengawet kayu tersebut cocok digunakan oleh industri pengolahan kayu yang akan dikirim ke tempat lain maupun dijadikan bahan baku lainnya. Produk ini hadir dalam berbagai keunggulan. Salah satunya ialah memiliki spektrum organisme target yang luas.
Tertarik untuk menggunakan produk Biocide Insecticide sebagai bahan pengawet kayu berkualitas untuk tingkatkan kualitas kayu glugu? Jangan khawatir, karena Anda juga bisa mendapatkan produk ini dengan mudah.
Dimanakah Anda Bisa Mendapatkan Biocide Insecticide Agar Dapat Menggunakan Pengawet Kayu Glugu Berkualitas?
Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami disini : HotLine Bio. Atau melaui e-mail di [email protected].
Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bioindustries secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini:
Anda juga bisa membeli seluruh produk dari Bioindustries secara langsung di beberapa service point kami berikut ini:
Bio Center Yogyakarta
Jl. Sidikan 94, Surosutan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55162
Phone / fax: 0274 388301
Hp / WhatsApp: Klik Disini
e-mail: [email protected]
Bio Service Point Jepara
Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah 59417
Phone: 0291 598992
e-mail: [email protected]
Bio Service Point Cirebon
Jl. Escot No.42 RT.014/RW.04, Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat 45154
Phone: 0231 320759
e-mail: [email protected]