cara mengawetkan kayu kelapa

Cara Mengawetkan Kayu Kelapa dengan Mudah dan Efektif

Cara mengawetkan kayu kelapa bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Apalagi bila didukung dengan obat pengawet terbaik, BioCide.

Pohon kelapa umum menjadi ikon pantai di negara-negara beriklim panas. Meski demikian, di luar hal tersebut, tanaman ini memiliki menfaat besar bagi masyarakat lokal.

pohon kelapa

Tanaman kelapa pada dasarnya adalah tanaman yang serbaguna. Air buahnya bisa diminum, daging buahnya yang tua bisa dijadikan santan, yang muda bisa dijadikan es degan sedangkan daunnya bisa digunakan untuk membuat atap. Batok hingga bunganya yang dapat dijadikan benda seni maupun masakan. Pada hakikatnya, hampir semua bagian dari kelapa memiliki manfaat tersendiri. Termasuk bagian kayunya.

Masyarakat jawa sering menyebut kayu kelapa dengan nama glugu. Pada masa laluo rang-orang jawa menerapkan cara mengawetkan kayu kelapa atau glugu dengan merendamnya di sungai atau sawah.

Setelah itu, glugu digunakan untuk membuat perabot, tiang-tiang rumah, hingga kerajinan. Pemanfaatan glugu tak lepas dari sifatnya yang memang berkualias.

Glugu adalah material kayu yang kuat, mudah digunakan, dan stabil. Selain itu, berbeda dengan kayu kebanyakan, glugu memiliki tampilan yang sangat spesial.

Kayu tersebut memiliki warna coklat dengan bintik atau garis kehitaman yang nampak kontras. Keberadaan titik atau garis gelap tersebut disebabkan karena glugu adalah tanaman monokotil dengan sebaran xylem dan floem yang tidak teratur seperti pada tanaman monokotil kebanyakan.

Bila belum dihaluskan, permukaan glugu terasa kasar dan sedikit membahayakan. Namun dengan pengolahan yang tepat, kita akan mendapati kayu yang bukan hanya indah namun juga cukup kuat dengan permukaan yang licin.

Perlunya Pengawetan Glugu (Kayu Kelapa)

Gglugu rentan terhadap serangan hama. Dalam kondisi normal, beberapa jenis glugu begitu disukai hama jamur, rayap, maupun teter. Antisipasi perlu dilakukan dengan menerapkan treatment pengawetan.

Treatment pengawetan bisa diartikan sebagai usaha untuk memperpanjang lama pakai kayu. Menurut penelitian, pengawetan yang baik bisa meningkatkan usia pakai kayu hingga setidaknya 15 tahun. Sementara pengawetan yang benar-benar tepat bisa membuat sengon yang umurnya 5 tahun menjadi 90 tahun dalam kondisi outdoor.

begini cara mengawetkan kayu kelapa

Bagaimana Cara Mengawetkan Kayu Kelapa?

Proses treatment cukup beragam mulai dari metode perendaman sampai pada metode pengasapan. Di era industri woodworking modern, treatment seperti ini umumnya dilakukan dengan meresapkan bahan antihama tertentu ke dalam substrat kayu.

Nah, pengawetan glugu secara umum hanya memerlukan langkah-langkah sebagai berikut.

  1. Penyiapan kayu; kayu harus kering sebelum diresapkan bahan pengawet. Bila kayu tidak kering, bahan pengawet tidak akan bisa meresap dengan baik.
  2. Persiapan bahan pengawet; umumnya bahan pengawet harus dicairkan dengan pengencernya.
  3. Peresapan bahan pengawet ke dalam substrat kayu. Metode yang bisa digunakan adalah metode rendam, kuas, atau vakum tekan.

Contoh, Anda hendak mengawetkan glugu menggunakan Bicide Insecticid. Anda ingin material tersebut tahan terhadap serangan hama teter dan rayap. Dalam hal ini, Anda cukup mengencerkan Biocide Insecticide lalu mengaplikasikannya pada glugu yang sudah kering. Pengaplikasian bisa dilakukan dengan merendamkan glugu dalam larutan Bioide atau menggunakan mesin vakum tekan.

Pertama-tama, kayu dimasukkan dalam tabung silinder besar (vakum tekan). Setelah itu, cairan Biocide Insecticide yang telah diencerkan dimasukkan ke dalam tabung. Lewat tombol pengatur, Anda harus memastikan kondisi dalam tabung dalam posisi vakum. Setelah itu, biarkan kayu terendam beberapa saat dalam tekanan tertentu supaya cairan Biocide bisa meresap dalam glugu.

Mengawetkan Kayu Kelapa dengan Mudah Menggunakan BioCide

Pengawetan kayu glugu bukanlah hal yang sulit dilakukan. Tahapannya tidak begitu kompleks dan alurnya yang mudah dipahami. Namun pastikan Anda menggunakan bahan pengawet yang tepat. Dan untuk kebutuhan ini, kami menyarankan beberapa bahan pengawet berikut ini.

  1. Biocide Insecticide untuk mencegah rayap, teter, kutu, dan hama serangga lainnya
  2. Biocide Wood Fungicide untuk mencegah jamur blue stain dan bakteri pembusuk kayu

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *