begini cara mengawetkan kayu kelapa

Rekomendasi Pengawetan Kayu Glugu untuk Pengrajin Mebel Kayu Olahan

Kayu glugu merupakan salah satu tanaman yang jumlahnya melimpah di Indonesia. Sangat disayangkan jika penggunaannya tidak maksimal. Untuk menambah kekuatan kayu glugu agar maksimal, ada referensi pengawetan yang mutakhir dari pabrik pengawet kayu glugu BioCide.

Dengan memanfaatkan kayu glugu sebagai bahan material, dapat mengurangi kelangkaan kayu-kayu mahal yang sedang terjadi. Tidak semua konstruksi yang biasa digunakan untuk kayu dapat digunakan untuk kayu glugu. Seperti halnya dengan jenis bahan material lainnya, sebagai salah satu alternatif bahan untuk pembuatan mebel, kayu glugu memiliki kelemahan dan kelebihan.

Beberapa kelemahan kayu glugu yang sering ditemui yaitu kayu glugu sering mengalami perubahan warna, sebagai akibat dari adanya aktivitas hama atau penyakit pasca panen yang menyerang kayu glugu, serta mudah terserang jamur.

anti jamur untuk mebel

Pada industri pengolahan kayu dan furnitur, terdapat dua jenis bahan anti jamur yang biasa digunakan yaitu bahan anti jamur jenis substrate preservative dan film preservative.

Bahan substrate preservative digunakan untuk mengantisipasi serangan jamur yang tumbuh didalam serat kayu, bahan anti jamur ini digunakan dengan cara direndam pada saat kayu masih basah (fresh cut) yaitu sebelum proses pengeringan. Tujuannya untuk mengantisipasi serangan jamur pada saat menunggu giliran mesin pengering.

Langkah ini dapat menurunkan serangan jamur lebih dari 80% terutama pada kayu-kayu yang rawan terhadap jamur, sedangkan bahan anti jamur jenis film preservative akan dibahas pada artikel selanjutnya, tetap pantau kami di sini.

Anti Jamur Substrat Dari Pabrik Pengawet Kayu Glugu BioCide

Produsen Pengawet Kayu Akasia BioCideAnti jamur substrat yang dimaksud adalah BioCide Wood Fungicide, produk anti jamur yang merusak substrat/struktur kayu. Jenis jamur ini ialah blue stain, white stain, dan black stain.

BioCide Wood Fungicide diformulasikan dari bahan Methylene Bis Tiosianate dan 2-thiocyanomethyl thiobenzothiazole (MBT/TCMBT). Berwujud campuran bahan-bahan yang membuat serangga enggan makan kayu. Produk ini berwarna merah gelap.

 

Kepadatan pada 25°C: 1.02 – 1.10 g/cm³ dan Kekentalan pada 25°C: 18 – 20 cps. Dapat larut pada Kelarutan dalam air 25°C. sedangkan pH (1 % aq.soln) 25°C:   3.5 – 4.0.

BioCide Wood Fungicide ialah bahan pengawet anti jamur untuk perlindungan jangka panjang. Untuk mencegah pertumbuhan jamur, produk BioCide Wood Fungicide yang telah dikemas secara ekonomis dengan ukuran 1gr dan 1kg, dapat diuji cobakan. Aplikasi yang mudah dan telah disediakan persentase larutan pada musim kemarau 1,5% dan musim hujan 2,5%, produk ini dapat dilarutkan dengan air dan merendam kayu karet gergajian.

Potensi Kayu Glugu Untuk Mebel

Kayu glugu sebagai kayu alternatif untuk mebel sangat menajanjikan untuk kerajinan kayu atau mebel. Selain jumlahnya sangat banyak di areal perkebunan rakyat, peremajaan juga terus dilakukan. Ditambah lagi penemuan pengawetan dengan teknologi tinggi sudah dilakukan untuk menambah kekuatan kayu glugu.

Seperti riset pabrik pengawet kayu glugu BioCide dan telah menghasilkan produk berkhasiat tinggi, BioCide Wood Fungicide. Hubungi kontak yang tertera pada website ini untuk meningkatkan kualitas kayu glugu Anda.